tag:blogger.com,1999:blog-72184342870597322092024-02-19T05:26:06.237-08:00HANA (Harajuku Nation)PURTOKUhttp://www.blogger.com/profile/09283173746719484001noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-7218434287059732209.post-985732362282169082010-12-09T21:12:00.000-08:002010-12-09T21:17:41.023-08:00Hina Matsuri festival<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRvjEJAtMju8k7w_6qtAIZpS7bW1NnTmFeqCbn3BXbtbbgqC1SLKUbFu36ZYOyivHI9kR3w-7R2yetIO128rcH7Zgq_xX3UHvJg1CksppXTJD76bX_3tjhJv39f5UBRYCmkqxI77sYNyc/s1600/Hina_matsuri_display.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRvjEJAtMju8k7w_6qtAIZpS7bW1NnTmFeqCbn3BXbtbbgqC1SLKUbFu36ZYOyivHI9kR3w-7R2yetIO128rcH7Zgq_xX3UHvJg1CksppXTJD76bX_3tjhJv39f5UBRYCmkqxI77sYNyc/s320/Hina_matsuri_display.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: center;"><br />
</div><br />
<b>Hinamatsuri</b> <span style="font-weight: normal;">(<span class="t_nihongo_kanji" lang="ja">雛祭り, ひなまつり</span><span class="t_nihongo_help noprint"><sup><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bantuan:Bahasa_Jepang" title="Bantuan:Bahasa Jepang"><span class="t_nihongo_icon" style="color: #0000ee; font: bold 80% sans-serif; padding: 0pt 0.1em; text-decoration: none;">?</span></a></sup></span>)</span> atau <b>Hina Matsuri</b> adalah perayaan setiap tanggal <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/3_Maret" title="3 Maret">3 Maret</a> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang" title="Jepang">Jepang</a> yang diadakan untuk mendoakan pertumbuhan anak <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perempuan" title="Perempuan">perempuan</a>. Keluarga yang memiliki anak perempuan memajang satu set <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Boneka" title="Boneka">boneka</a> yang disebut <i>hinaningyō</i> <span style="font-weight: normal;">(<span class="t_nihongo_kanji" lang="ja">雛人形</span><span class="t_nihongo_help noprint"><sup><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bantuan:Bahasa_Jepang" title="Bantuan:Bahasa Jepang"><span class="t_nihongo_icon" style="color: #0000ee; font: bold 80% sans-serif; padding: 0pt 0.1em; text-decoration: none;">?</span></a></sup></span>, boneka festival)</span>.<br />
Satu set boneka terdiri dari boneka <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kaisar" title="Kaisar">kaisar</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Permaisuri" title="Permaisuri">permaisuri</a>, puteri istana (<a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dayang-dayang&action=edit&redlink=1" title="Dayang-dayang (halaman belum tersedia)">dayang-dayang</a>), dan pemusik istana yang menggambarkan upacara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perkawinan" title="Perkawinan">perkawinan</a> tradisional di Jepang. Pakaian yang dikenakan boneka adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimono" title="Kimono">kimono</a> gaya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_Heian" title="Zaman Heian">zaman Heian</a>. Perayaan ini sering disebut <b>Festival Boneka</b> atau <b>Festival Anak Perempuan</b> karena berawal permainan boneka di kalangan putri <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bangsawan" title="Bangsawan">bangsawan</a> yang disebut <i>hiina asobi</i> (bermain boneka puteri).<br />
Walaupun disebut <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Matsuri" title="Matsuri">matsuri</a></i>, perayaan ini lebih merupakan acara keluarga di rumah, dan hanya dirayakan keluarga yang memiliki anak perempuan. Sebelum hari perayaan tiba, anak-anak membantu orang tua mengeluarkan boneka dari kotak penyimpanan untuk dipajang. Sehari sesudah Hinamatsuri, boneka harus segera disimpan karena dipercaya sudah menyerap roh-roh jahat dan nasib sial.<br />
<h2><span class="mw-headline" id="Sejarah">Sejarah</span></h2>Sebelum <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Gregorian" title="Kalender Gregorian">kalender Gregorian</a> digunakan di Jepang, Hinamatsuri dirayakan setiap hari ke-3 bulan 3 menurut <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_lunisolar" title="Kalender lunisolar">kalender lunisolar</a>. Menurut kalender lunisolar, hari ke-3 bulan 3 disebut <i>momo no sekku</i> (perayaan bunga persik), karena bertepatan dengan mekarnya bunga <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Persik" title="Persik">persik</a>.<br />
Kalender Gregorian mulai digunakan di Jepang sejak <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1_Januari" title="1 Januari">1 Januari</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1873" title="1873">1873</a> sehingga perayaan Hinamatsuri berubah menjadi tanggal 3 Maret. Walaupun demikian, sebagian orang masih memilih untuk merayakan Hinamatsuri sesuai perhitungan kalender lunisolar (sekitar bulan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/April" title="April">April</a> kalender Gregorian),<br />
Dalam sejumlah literatur klasik ditulis tentang kebiasaan bermain boneka di kalangan anak perempuan bangsawan istana dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_Heian" title="Zaman Heian">zaman Heian</a> (sekitar <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-8" title="Abad ke-8">abad ke-8</a>). Menurut perkiraan, boneka dimainkan bersama rumah boneka yang berbentuk istana. Permainan di kalangan anak perempuan tersebut dikenal sebagai <i>hina asobi</i> (bermain boneka puteri). Pada prinsipnya, <i>hina asobi</i> adalah permainan dan bukan suatu <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ritual&action=edit&redlink=1" title="Ritual (halaman belum tersedia)">ritual</a>.<br />
Sejak <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-19" title="Abad ke-19">abad ke-19</a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_Edo" title="Zaman Edo">zaman Edo</a>), <i>hina asobi</i> mulai dikaitkan dengan perayaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musim" title="Musim">musim</a> (<i>sekku</i>) untuk bulan 3 <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_lunisolar" title="Kalender lunisolar">kalender lunisolar</a>. Sama halnya dengan perayaan musim lainnya yang disebut "matsuri", sebutan <i>hina asobi</i> juga berubah menjadi Hinamatsuri dan perayaannya meluas di kalangan rakyat.<br />
Orang Jepang di zaman Edo terus mempertahankan cara memajang boneka seperti tradisi yang diwariskan turun temurun sejak <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_Heian" title="Zaman Heian">zaman Heian</a>. Boneka dipercaya memiliki kekuatan untuk menyerap roh-roh jahat ke dalam tubuh boneka, dan karena itu menyelamatkan sang pemilik dari segala hal-hal yang berbahaya atau sial. Asal-usul konsep ini adalah <i>hinanagashi</i> ("menghanyutkan boneka"). Boneka diletakkan di wadah berbentuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sampan" title="Sampan">sampan</a>, dan dikirim dalam perjalanan menyusuri sungai hingga ke laut dengan membawa serta roh-roh jahat.<br />
Kalangan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bangsawan" title="Bangsawan">bangsawan</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Samurai" title="Samurai">samurai</a> dari zaman Edo menghargai boneka Hinamatsuri sebagai modal penting untuk wanita yang ingin menikah, dan sekaligus sebagai pembawa keberuntungan. Sebagai lambang status dan kemakmuran, orang tua berlomba-lomba membelikan boneka yang terbaik dan termahal bagi putrinya yang ingin menjadi pengantin.<br />
Boneka yang digunakan pada awal zaman Edo disebut <i>tachibina</i> (boneka berdiri) karena boneka berada dalam posisi tegak, dan bukan duduk seperti sekarang ini. Asal-usul <i>tachibina</i> adalah boneka berbentuk manusia (<i>katashiro</i>) yang dibuat ahli <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Onmy%C5%8Dd%C5%8D" title="Onmyōdō">onmyōdō</a> untuk menghalau nasib sial. Boneka dalam posisi duduk (<i>suwaribina</i>) mulai dikenal sejak zaman <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kan%27ei&action=edit&redlink=1" title="Kan'ei (halaman belum tersedia)">Kan'ei</a>. Pada waktu itu, satu set boneka hanya terdiri sepasang boneka yang keduanya bisa dalam posisi duduk maupun berdiri.<br />
Sejalan dengan perkembangan zaman, boneka menjadi semakin rumit dan mewah. Pada zaman <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Genroku&action=edit&redlink=1" title="Genroku (halaman belum tersedia)">Genroku</a>, orang mengenal boneka <i>genrokubina</i> (boneka zaman Genroku) yang dipakaikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimono" title="Kimono">kimono</a> dua belas lapis (<i>jūnihitoe</i>). Pada zaman <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ky%C5%8Dh%C5%8D&action=edit&redlink=1" title="Kyōhō (halaman belum tersedia)">Kyōhō</a>, orang mengenal boneka ukuran besar yang disebut <i>kyōhōbina</i> (boneka zaman Kyōhō). Perkembangan lainnya adalah pemakaian <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tirai_lipat&action=edit&redlink=1" title="Tirai lipat (halaman belum tersedia)">tirai lipat</a> (<i>byōbu</i>) berwarna emas sebagai latar belakang <i>genrokubina</i> dan <i>kyōhōbina</i> sewaktu dipajang.<br />
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Keshogunan_Tokugawa" title="Keshogunan Tokugawa">Keshogunan Tokugawa</a> pada zaman Kyōhō berusaha membatasi kemewahan di kalangan rakyat. Boneka berukuran besar dan mewah ikut menjadi sasaran pelarangan barang mewah oleh keshogunan. Sebagai usaha menghindari peraturan keshogunan, rakyat membuat boneka berukuran mini yang disebut <i>keshibina</i> (boneka ukuran biji <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Poppy&action=edit&redlink=1" title="Poppy (halaman belum tersedia)">poppy</a>), dan hanya berukuran di bawah 10 cm. Namun <i>keshibina</i> dibuat dengan sangat mendetil, dan kembali berakhir sebagai boneka mewah.<br />
Sebelum zaman Edo berakhir, orang mengenal boneka yang disebut <i>yūsokubina</i> (boneka pejabat resmi istana). Boneka dipakaikan kimono yang merupakan replika seragam pejabat resmi istana. Prototipe boneka Hinamatsuri yang digunakan di Jepang sekarang adalah <i>kokinbina</i> (translasi literal: boneka zaman dulu). Perintis <i>kokinbina</i> adalah Hara Shūgetsu yang membuat boneka seakurat mungkin berdasarkan riset literatur sejarah. Boneka yang dihasilkan sangat realistik, termasuk penggunaan gelas untuk mata boneka.<br />
Mulai sekitar akhir zaman Edo hingga awal <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_Meiji" title="Zaman Meiji">zaman Meiji</a>, boneka Hinamatsuri yang mulanya hanya terdiri dari sepasang kaisar dan permaisuri berkembang menjadi satu set boneka lengkap berikut boneka puteri istana, pemusik, serta miniatur <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Istana" title="Istana">istana</a>, perabot rumah tangga dan dapur. Sejak itu pula, boneka dipajang di atas <i>dankazari</i> (tangga untuk memajang), dan orang di seluruh Jepang mulai merayakan hinamatsuri secara besar-besaran.<br />
<h2><span class="mw-headline" id="Susunan_boneka">Susunan boneka</span></h2>Boneka diletakkan di atas <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Panggung" title="Panggung">panggung</a> bertingkat yang disebut <i>dankazari</i> (tangga untuk memajang). Jumlah anak tangga pada <i>dankazari</i> ditentukan berdasarkan jumlah boneka yang ada. Masing-masing boneka diletakkan pada posisi yang sudah ditentukan berdasarkan tradisi turun temurun. Panggung <i>dankazari</i> diberi alas selimut tebal berwarna merah yang disebut <i>hi-mōsen</i>.<br />
Satu set boneka biasanya dilengkapi dengan miniatur <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tirai_lipat&action=edit&redlink=1" title="Tirai lipat (halaman belum tersedia)">tirai lipat</a> (<i>byōbu</i>) berwarna emas untuk dipasang sebagai latar belakang. Di sisi kiri dan kanan diletakkan sepasang miniatur <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lampion&action=edit&redlink=1" title="Lampion (halaman belum tersedia)">lampion</a> (<i>bombori</i>). Perlengkapan lain berupa miniatur pohon <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sakura" title="Sakura">sakura</a> dan pohon <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Citrus_tachibana&action=edit&redlink=1" title="Citrus tachibana (halaman belum tersedia)">tachibana</a>, potongan dahan bunga <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Persik" title="Persik">persik</a> sebagai hiasan.<br />
<h3><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Tangga_teratas">Tangga teratas</span></h3>Dua boneka yang melambangkan kaisar (<i>o-dairi-sama</i>) dan permaisuri (<i>o-hina-sama</i>) diletakkan di tangga paling atas. Dalam bahasa Jepang, <i>dairi</i> berarti "istana kaisar", dan <i>hina</i> berarti "sang putri" atau "anak perempuan". Wilayah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kansai" title="Kansai">Kansai</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kanto" title="Kanto">Kanto</a> memiliki urutan kanan-kiri yang berbeda dalam penempatan boneka kaisar dan permaisuri, namun susunan boneka di setiap anak tangga berikutnya selalu sama.<br />
<h3><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Tangga_kedua">Tangga kedua</span></h3>Tiga boneka puteri istana (<i>san-nin kanjo</i>) diletakkan di tangga kedua. Ketiga puteri istana membawa peralatan minum <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sake" title="Sake">sake</a>. Boneka puteri istana yang paling tengah membawa mangkuk sake (<i>sakazuki</i>) yang diletakkan di atas <i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Samp%C5%8D&action=edit&redlink=1" title="Sampō (halaman belum tersedia)">sampō</a></i>. Dua boneka puteri istana yang lain membawa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Poci" title="Poci">poci</a> sake (<i>kuwae no chōshi</i>), dan wadah sake yang disebut (<i>nagae no chōshi</i>). Gigi salah satu boneka puteri istana dihitamkan (<i>ohaguro</i>) dan alisnya dicukur habis. Dalam boneka versi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kyoto" title="Kyoto">Kyoto</a>, puteri istana yang paling tengah dari Kyoto membawa <i>shimadai</i> (hiasan tanda kebahagiaan dari daun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pinus" title="Pinus">pinus</a>, daun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bambu" title="Bambu">bambu</a>, dan bunga <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ume" title="Ume">ume</a>).<sup class="reference" id="cite_ref-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hina_Matsuri#cite_note-0">[1]</a></sup><br />
<h3><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Tangga_ketiga">Tangga ketiga</span></h3>Lima boneka pemusik pria (<i>go-nin bayashi</i>) berada di tangga ketiga. Empat musisi masing-masing membawa alat musik, kecuali penyanyi yang membawa <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kipas_lipat&action=edit&redlink=1" title="Kipas lipat (halaman belum tersedia)">kipas lipat</a>. Alat musik yang dibawa masing-masing pemusik adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Taiko" title="Taiko">taiko</a>, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=%C5%8Ckawa&action=edit&redlink=1" title="Ōkawa (halaman belum tersedia)">ōkawa</a>, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kotsuzumi&action=edit&redlink=1" title="Kotsuzumi (halaman belum tersedia)">kotsuzumi</a>, dan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Seruling" title="Seruling">seruling</a>.<br />
<h3><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Tangga_keempat">Tangga keempat</span></h3>Dua boneka menteri (<i>daijin</i>) yang terdiri dari Menteri Kanan (<i>Udaijin</i>) dan Menteri Kiri (<i>Sadaijin</i>) berada di tangga ke-4. Boneka Menteri Kanan digambarkan masih muda, sedangkan boneka Menteri Kiri tampak jauh lebih tua. Dari sudut pandang pengamat, Menteri Kanan berada di sebelah kiri, sedangkan Menteri Kiri berada di sebelah kanan.<br />
<h3><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Tangga_kelima">Tangga kelima</span></h3>Pada tangga kelima diletakkan tiga boneka pesuruh pria (<i>shichō</i>). Ketiganya masing-masing membawa bungkusan berisi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Topi" title="Topi">topi</a> (<i>daigasa</i>) yang dibawa dengan sebilah tongkat, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sepatu" title="Sepatu">sepatu</a> yang diletakkan di atas sebuah nampan, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Payung" title="Payung">payung</a> panjang dalam keadaan tertutup. Dalam boneka versi lain, pesuruh pria membawa penggaruk dari bambu (<i>kumade</i>) dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sapu" title="Sapu">sapu</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hina_Matsuri#cite_note-1">[2]</a></sup> Selanjutnya, kereta sapi dan berbagai miniatur <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mebel" title="Mebel">mebel</a> yang dijadikan hadiah pernikahan diletakkan di atas tangga-tangga di bawahnya.<br />
(http://id.wikipedia.org/wiki/Hina_Matsuri)PURTOKUhttp://www.blogger.com/profile/09283173746719484001noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7218434287059732209.post-66276299035464480362010-10-06T22:56:00.000-07:002010-10-06T23:13:54.803-07:00Bulan Januari<br />
<br />
Tanggal 1<br />
<br />
Ganjitsu (Tahun Baru)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiug4wAaA7hgiUUnGbeU_9iRBo15EN7J0Bs1FGbLJtE4mQ4FPTHd-EbsdeVMPXJ6efX0234RlHVB9W78ByN9hEbcf42iTbFGig5NABa-eD3qHOiSqlAnglqfITrUpYyPLpSr4J0wdhkejE/s1600/06_05.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiug4wAaA7hgiUUnGbeU_9iRBo15EN7J0Bs1FGbLJtE4mQ4FPTHd-EbsdeVMPXJ6efX0234RlHVB9W78ByN9hEbcf42iTbFGig5NABa-eD3qHOiSqlAnglqfITrUpYyPLpSr4J0wdhkejE/s1600/06_05.jpg" /></a></div><br />
<br />
Waktunya untuk menyantap o-sechi ryori. O-sechi ryori adalah makanan khusus yang dipersiapkan untuk tiga hari pertama di Tahun Baru (hari-hari ini disebut san-ga-nichi). Makanan yang indah ini dipersiapkan sebelumnya. Setelah itu, hanya perlu sedikit memasak selama liburan, sehingga metode persiapan dan bahan-bahan dipilih untuk memastikan semuanya tetap segar selama tiga hari. Secara tradisional, setiap masakan melambangkan keinginan untuk kebahagiaan dan kesuksesan keluarga. Contohnya, kacang kedelai hitam rebus (mame) disajikan dengan harapan bahwa setiap orang akan menjalani kehidupan yang sehat (mame), dan telur ikan herring (kazu no ko, yang dapat diterjemahkan sebagai “banyak anak”) disantap dengan harapan agar keturunannya makmur. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 1 sampai 3<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ1BRuPDOPQr3tXfhsOvbIYc_E_08AwZtNHHR_bnZVYWlg3hvBa7v55aoKMbUIYz5-dNiOLQM7ifRagtCcye0qzkzgpyWEDdKBpKLPOnBgW3bkcJ7Qv13eAIl28iSW8r7J02kbNzC0Wdw/s1600/06_03.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ1BRuPDOPQr3tXfhsOvbIYc_E_08AwZtNHHR_bnZVYWlg3hvBa7v55aoKMbUIYz5-dNiOLQM7ifRagtCcye0qzkzgpyWEDdKBpKLPOnBgW3bkcJ7Qv13eAIl28iSW8r7J02kbNzC0Wdw/s1600/06_03.jpg" /></a></div><br />
Hatsu-mode (kunjungan pertama dalam tahun tersebut ke tempat suci atau kuil)<br />
<br />
Hatsu-mode adalah kunjungan ke sebuah tempat suci atau kuil yang dilakukan di awal tahun baru untuk mengungkapkan permintaan tentang kesehatan anggota keluarga, kenaikan pangkat, kedamaian dunia, dll. Bertahun-tahun yang lalu, orang-orang biasanya pergi berkunjung pada malam Tahun Baru, ketika gong sedang berbunyi. Kini, pada umumnya kunjungan dilakukan pada salah satu hari di tiga hari pertama dalam tahun tersebut. Berjuta-juta orang mengunjungi kuil dan tempat suci yang terkenal, seperti Kuil Meiji (Tokyo), Kuil Naritasan Shinsho-ji (Propinsi Chiba), Kuil Kawasaki Daishi (Propinsi Kanagawa), Kuil Yasaka (Kyoto), dan Kuil Sumiyoshi (Osaka). (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 2<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4DdEiQFGsSuKAeYPqo6lHBaxcbcP7zfx-UZC1bbq-2rEGxb0xeOkBFxTGQ2FjDWvTo8OvuPn7RZmKV97h8y-lzyzBimAIcFwAONh6SKykfL3qthew3FX2LWbD2XbUJqFDNdCY99n9GWM/s1600/06_04.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4DdEiQFGsSuKAeYPqo6lHBaxcbcP7zfx-UZC1bbq-2rEGxb0xeOkBFxTGQ2FjDWvTo8OvuPn7RZmKV97h8y-lzyzBimAIcFwAONh6SKykfL3qthew3FX2LWbD2XbUJqFDNdCY99n9GWM/s1600/06_04.jpg" /></a></div><br />
Shin-nen Ippan Sanga (ucapan selamat Tahun Baru dari masyarakat kepada Keluarga Kaisar)<br />
<br />
Lingkungan Istana Kekaisaran di Tokyo biasanya tertutup untuk masyarakat umum, tetapi pada tanggal 2 Januari setiap orang dapat masuk untuk memberikan ucapan selamat Tahun Baru kepada anggota Keluarga Kaisar, yang melambaikan tangan kepada masyarakat dari balkon istana yang menghadap Taman Timur. Baru setelah Perang Dunia II semua penduduk diberikan hak untuk mengunjungi lingkungan istana untuk tujuan ini. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 11 (tanggal 4 atau 20 di beberapa daerah)<br />
<br />
Kagami-biraki (Memotong kue beras Tahun Baru)<br />
<br />
Kue beras kagami-mochi bulat yang besar secara tradisional dipersembahkan kepada para dewa selama perayaan Tahun Baru, kemudian pada hari ini kue mochi tersebut dipotong menjadi potongan kecil dan dimaka dengan o-zoni (sup sayur) atau o-shiruko (sup kacang azuki). Pada waktu kue ini dipotong, Tahun Baru dianggap telah selesai. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 15 (kira-kira)<br />
<br />
Dondo-yaki<br />
<br />
Hiasan Tahun Baru, seperti Kado-matsu (hiasan rangkaian tanaman) dan Shime-kazari (ornamen tali jerami), dibawa ke kuil setempat atau tempat lainnya dan dibakar. Menghangatkan diri di dekat apinya dikatakan dapat memberikan kesehatan yang baik dan kebahagiaan selama setahun. Upacara ini dilakukan di seluruh negeri. Acara pada Kuil Torigoe di Tokyo sangat terkenal. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Hari Senin Kedua bulan Januari<br />
<br />
Seijin no Hi (Hari Usia Dewasa)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTevQk7cpBOYH2MheLMy97Z_R_syA5nycM8BPz5XFu6zTeTTqMKxGjt4LIP2L0jmNYuX4_yg7s7BeKUhmWYmy1cUzOI1ZlwaN8Jj-bwvaLoEWqhSoa_P6LgY9noazsDNwrlHUPzPnjbz8/s1600/06_06.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTevQk7cpBOYH2MheLMy97Z_R_syA5nycM8BPz5XFu6zTeTTqMKxGjt4LIP2L0jmNYuX4_yg7s7BeKUhmWYmy1cUzOI1ZlwaN8Jj-bwvaLoEWqhSoa_P6LgY9noazsDNwrlHUPzPnjbz8/s1600/06_06.jpg" /></a></div><br />
Di Jepang, orang-orang yang memperoleh hak untuk mengambil suara, minum alkohol dan merokok pada usia 20 tahun, ketika mereka secara resmi dinyatakan sebagai orang dewasa. Hari Usia Dewasa merayakan dimulainya masa dewasa untuk orang-orang yang akan berulang tahun ke-20 pada tahun tersebut. Pada upacara di kota-kota di seluruh negeri, para pemuda berpakaian jas kerja dan para wanita berpakaian kimono berwarna cerah berkumpul untuk mendengarkan pidato dan acara yang bertujuan untuk menanamkan kesadaran terhadap status mereka sebagai orang dewasa. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Bulan Februari<br />
<br />
Tanggal 3<br />
<br />
Setsubun (upacara tradisional mengusir iblis)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiruHAPgQyvaRyspotbqGSITE0RaigR6iZk8fWmDLsAdS9jlzBHgGMErDj5nKtS6HAMhueNNU9LRsA0aJXd3N3o56_hEsr4EITwuW2dbL_WGst3z8V49kyJazwV9OwMqXIsB00XjY2Fhq4/s1600/09_01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiruHAPgQyvaRyspotbqGSITE0RaigR6iZk8fWmDLsAdS9jlzBHgGMErDj5nKtS6HAMhueNNU9LRsA0aJXd3N3o56_hEsr4EITwuW2dbL_WGst3z8V49kyJazwV9OwMqXIsB00XjY2Fhq4/s320/09_01.jpg" width="320" /></a></div><br />
Pada tanggal 3 Februari, hari sebelum musim dingin berubah menjadi musim semi, upacara Setsubun dilakukan untuk mengusir pengaruh yang merusak dan membawa keuntungan serta kebahagiaan. Di rumah-rumah, kebiasaannya adalah dengan menyebar kacang panggang sambil berteriak, “Oni wa soto, fuku wa uchi!” (“Iblis keluar, keuntungan masuk!”). Kebiasaan ini disebut mame-maki. Bintang-bintang media ternama dan para atlit diundang ke beberapa tempat suci dan kuil terkenal untuk melakukan mame-maki, membawa kegembiraan tambahan untuk masyarakat. Foto ini memperlihatkan kegiatan tersebutdi Kuil Kushida di Fukuoka. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
Contoh dari topeng iblis yang dilempari kacang selama Setsubun. (Foto dari: JTB Photo)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFpJZrkXQOvt9qfZCULVwHJg2fdiUZ6m_eLbDFtSM8lc4Dvj6XPSoezScUl-1is0k-_cDQrOnwOuhgauXOogPQK1sVbsjVow_imBP1tv6yYJbuWIbVyXRzsQ8VxKLmhOka2EKL260u290/s1600/09_02.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFpJZrkXQOvt9qfZCULVwHJg2fdiUZ6m_eLbDFtSM8lc4Dvj6XPSoezScUl-1is0k-_cDQrOnwOuhgauXOogPQK1sVbsjVow_imBP1tv6yYJbuWIbVyXRzsQ8VxKLmhOka2EKL260u290/s1600/09_02.jpg" /></a></div><br />
Tanggal 6 sampai 13 (kira-kira)<br />
<br />
Sapporo Yuki Matsuri (Festival Salju Sapporo)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0rAV6D373LmVZCicqmp4_lCWDuPwpRyeEIu5pM1yG1TEWryOlsjJGO2y_1NqP7wGCqptwA34JJWwkS77cmSWRIImniuMEjRc1TB0ZQpaGcHthZxS95-CQuQhwMb-o9CcyiQB6-U0jvHo/s1600/08_03.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0rAV6D373LmVZCicqmp4_lCWDuPwpRyeEIu5pM1yG1TEWryOlsjJGO2y_1NqP7wGCqptwA34JJWwkS77cmSWRIImniuMEjRc1TB0ZQpaGcHthZxS95-CQuQhwMb-o9CcyiQB6-U0jvHo/s320/08_03.jpg" width="320" /></a></div><br />
Sapporo, kota terbesar di Hokkaido, merayakan musim dingin dan salju di awal bulan Februari setiap tahun. Di Taman Odori, Anda dapat melihat lebih dari 150 patung besar yang terbuat dari salju dan es, menggambarkan berbagai bentuk mulai dari karakter televisi terkenal sampai karya arsitektur dunia. Ketika malam tiba, lampu-lampu sorot berwarna-warni membuat patung-patung tersebut berkilauan, menciptakan dunia impian di musim dingin. Anda juga dapat menonton konser dan acara lainnya selama kunjungan anda kesana. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 10 dan 11<br />
<br />
Festival Inukko, di Yuzawa, Propinsi Akita<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_T8N9QldLunGIxTTCvadLL60aDOcgPozX_f96JlRSSPmiFCEKuexn6RcCBM7ib4yg6PNMz646HXdwNIoGD1SIc-YvO232ncw4pDosflmLMowTm3hvyZkDu8bYmr658vRiLCWYUKMms8w/s1600/_200710011806.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_T8N9QldLunGIxTTCvadLL60aDOcgPozX_f96JlRSSPmiFCEKuexn6RcCBM7ib4yg6PNMz646HXdwNIoGD1SIc-YvO232ncw4pDosflmLMowTm3hvyZkDu8bYmr658vRiLCWYUKMms8w/s320/_200710011806.jpg" width="320" /></a></div><br />
Lilin-lilin dibakar di kuil dan terdapat patung-patung anjing terbuat dari salju, mengundang pengunjung, khususnya anak-anak untuk masuk ke dalam dunia dongeng.<br />
<br />
(Foto dari: yokoso!japan weeks JAN.20 - FEB.29,2008)<br />
<br />
<br />
Tanggal 14<br />
<br />
Hari Kasih Sayang<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidczESis768fy5gRoi1dw3XEZdwWzehr8WjjT_O0aD55Wr9iSfk5kXOf7HUvw6HB5XV5QsxNcZvoywfxVwoIIA82XI-CjKIVWXWwLxIFbplFWpIomXgwQKkfPmi3PHu3VjNyl17dVaeF0/s1600/09_04.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidczESis768fy5gRoi1dw3XEZdwWzehr8WjjT_O0aD55Wr9iSfk5kXOf7HUvw6HB5XV5QsxNcZvoywfxVwoIIA82XI-CjKIVWXWwLxIFbplFWpIomXgwQKkfPmi3PHu3VjNyl17dVaeF0/s1600/09_04.jpg" /></a></div><br />
<br />
Menurut legenda, seorang pendeta Kristen, Santo Valentine, mati secara martir di Roma pada tanggal 14 Februari, pada sekitar abad ke-3. Hari ini menjadi hari kasih sayang di jaman pertengahan Eropa. Di Jepang sejak tahun 1970-an, menjadi umum bagi para wanita muda untuk menandai hari ini dengan memberikan coklat kepada pemuda yang mereka sayangi atau kagumi. Mulai dari awal bulan sampai tiba pada harinya, Anda dapat melihat para wanita berkerumun di sekitar pajangan coklat di toko-toko. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 15 dan 16<br />
<br />
Acara Yokote Kamakura, di Yokote, Propinsi Akita<br />
<br />
Sebuah kamakura dibuat dengan memadatkan salju menjadi gundukan yang besar, dan kemudian dilubangi bagian dalamnya menjadi ruang yang nyaman. Duduk di dalam kamakura adalah salah satu kesenangan musim dingin untuk anak-anak setempat dan makanan kecil termasuk kue beras mochi panjang dan ama-zake (minuman manis terbuat dari fermentasi beras). (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 16 sampai 18<br />
<br />
Tokamachi Yuki Matsuri (Festival Salju Tokamachi), di Tokamachi, Propinsi Niigata<br />
<br />
Tokamachi adalah kota yg lebih kecil dan lebih tua dibanding Nagaoka. Cuaca disana sangat dingin sekali. Di pinggir-pingir jalan, tumpukan salju yg sudah hampir 4 meter itu dipahat dan dihias jadi doraemon, kitty, bebek, anpanman, dll. Acaranya dimulai pukul kira-kira pukul 06.00 sore dan selesai pada pukul 07.30 malam. (Sumber: http://bibipbondry.blogspot.com/)<br />
<br />
<br />
<br />
Bulan Maret<br />
<br />
Tanggal 3<br />
<br />
Hina Matsuri (Festival Boneka)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHaQmnDT_bQnC-tYhx2Q62YZBeTngQ4imSjvRGPX29OqARvhF5EvEKwdPDYddbdY_QpOhCT3ziJLYpdIwzqJTlTX2BPPow2-mA_VkwW6MQGMGC41CDxOnYcI5e1YXXAuJSWLdzXsKl3kE/s1600/11_02.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHaQmnDT_bQnC-tYhx2Q62YZBeTngQ4imSjvRGPX29OqARvhF5EvEKwdPDYddbdY_QpOhCT3ziJLYpdIwzqJTlTX2BPPow2-mA_VkwW6MQGMGC41CDxOnYcI5e1YXXAuJSWLdzXsKl3kE/s1600/11_02.jpg" /></a></div><br />
Anak-anak perempuan menempatkan boneka yang mengenakan rok tradisional resmi, untuk menghiasi bagian rumah dan mengungkapkan permintaan untuk kesehatan dan kebahagiaan. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 12<br />
<br />
Upacara O-mizu tori, di Aula Nigatsu-do, Kuil Todai-ji, Nara<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjevr9_aKxFr79HhMymXKxVH-w-yGNqHH-3ZHRkHKVUG7NPR7LrGb8hwNY00e4vKJcoSR86IPBip9nPQL_kjduG30_ReAHxap0esvL2WCtfZKC0P6TtQ6x0n4rVt9TFN4Uo9CqZu4UU4aM/s1600/10_03.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjevr9_aKxFr79HhMymXKxVH-w-yGNqHH-3ZHRkHKVUG7NPR7LrGb8hwNY00e4vKJcoSR86IPBip9nPQL_kjduG30_ReAHxap0esvL2WCtfZKC0P6TtQ6x0n4rVt9TFN4Uo9CqZu4UU4aM/s320/10_03.jpg" width="320" /></a></div><br />
Peristiwa penting dalam kalender Budhis ini diadakan pada salah satu kuil paling terkenal dii Jepang selama dua minggu, dimulai pada tanggal 1 Maret. Klimaksnya adalah pada tanggal 12, jauh di malam hari. Obor Taimatsu yang sangan besar berkobar-kobar dibawa dengan cepat di sepanjang beranda panjang yang mengelilingi Aula Nigatsu-do. Bunga api bertebaran pada kerumunan orang di bawahnya. Upacara lainnya, yang jauh lebih serius, diadakan pada saat yang hampir bersamaan, para pendeta mengambil air dari sebuah sumur di lingkungan kuil, dan mempersembahkannya kepada patung Kannon. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 27<br />
<br />
Festival O-Kichi, di Shimoda, Propinsi Shizuoka<br />
<br />
Sekita tahun 1860, Townsend Harris adalah diplomat pertama yang mewakili Amerika Serikat di Jepang. Di bawah perintah hakim di Shimoda, seorang anak perempuan berusia 17 tahun yang bernama O-Kichi menjadi pembantu Townsend. Festival ini diadakan pada peringatan hari kematiannya, dan mengungkapkan permintaan untuk kebahagiaannya di dunia berikutnya. Dalam festival ini ada tari-tarian yang ditampilkan oleh banyak geisha, dan pasar yang menjual tanaman pot dan pohon. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
<br />
Bulan April<br />
<br />
Awal April<br />
<br />
Hanami (Menikmati mekarnya bunga sakura)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhayI5CzyADALp1OV-SC2sIcqdGHYhwLRBkCJM6W2RAB5roflJmeqN4e4S04zEPVO7jaipr5POOWR5P6cj-fJuF62uhJV7_W8Wx4n7ZW6VGW2jrzV4Y8XF98Vv7My6vnoWhWn9cbsu_kqg/s1600/12_03.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhayI5CzyADALp1OV-SC2sIcqdGHYhwLRBkCJM6W2RAB5roflJmeqN4e4S04zEPVO7jaipr5POOWR5P6cj-fJuF62uhJV7_W8Wx4n7ZW6VGW2jrzV4Y8XF98Vv7My6vnoWhWn9cbsu_kqg/s320/12_03.jpg" width="320" /></a></div><br />
Ketika pohon sakura berbunga, banyak rombongan orang yang mengunjungi taman-taman yang terkenal dengan bunga sakura, seperti Taman Ueno di Tokyo. Mereka datang tidak hanya untuk mengagumi mekarnya bunga tetapi juga untuk berkumpul di bawah cabangnya untuk makan, minum dan untuk menikmati waktu yang menyenangkan (dan ribut), hiburan orang Jepang yang umum selama musim ini. Setiap tahun, Agen Meteorologi Jepang meramalkan kapan bunga akan mekar di setiap daerah lokal. Contoh lain yang memperlihatkan betapa senangnya orang Jepang pada bunga ini, yang menghiasi negeri dengan warna merah muda yang lembut setiap tahun. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Seluruh bulan April<br />
<br />
Miyako Odori (tarian tradisional di Kyoto)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDFl1v4_coBMkJw41kQClzKYQMeVqa8Q52QbP2R8ygCAaDLeljSYDdCMdgHGDg2yv9spctq_FvTCIn0Z92cd7E79nncnjxkP8lkNMJFY4oHgFGTixLH50dZhghFdwppBDmQz9iz2cnAig/s1600/foto.php.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDFl1v4_coBMkJw41kQClzKYQMeVqa8Q52QbP2R8ygCAaDLeljSYDdCMdgHGDg2yv9spctq_FvTCIn0Z92cd7E79nncnjxkP8lkNMJFY4oHgFGTixLH50dZhghFdwppBDmQz9iz2cnAig/s1600/foto.php.jpg" /></a></div><br />
Tarian berwarna-warni ditampilkan oleh geigi (geisha) dan maiko (murid geisha) dari Gion-machi, Kyoto. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 14 dan 15<br />
<br />
Festival Musim Semi Takayama, di Kuil Hie, Takayama, Propinsi Gifu<br />
<br />
Tempat suci yang dapat dibawa dan selusin atau lebih kereta hias diarak oleh peserta berkeliling kota. Kereta hias dihiasi kerajinan emas dan pahatan yang sangat indah, juga karya seni yang mengagumkan seperti bendera yang di bordir, semuanya menunjukkan keahlian para pekerja di daerah Hida. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
<br />
Bulan Mei<br />
<br />
Tanggal 3 dan 4<br />
<br />
Festival Hataka dan Dontaku, di Fukuoka, Propinsi Fukuoka<br />
<br />
Mungkin festival terbaik di Fukuoka, kota terbesar di Kyushu. Para peserta berdandan dengan berbagai jenis kostum yang menarik, dan berparade di sekeliling kota sambil membuat keributan dengan memukul Shamoji (sendok besar kayu yang digunakan untuk menyendok nasi). Ada tarian tradisional di daerah umum yang terbuka di kota. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 5<br />
<br />
Kodomo no Hi (Tango no Sekku, Hari Anak, hari libur Nasional)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtaWXNLuy-KRXbvGBslaBvQYnY-yGrM-2X0P-xP8bYdw1gDFqT9wu1Ck0IyTzypghRxf19GszarJ1CDYDFeuIWayOujZgdKw8UEEMEyGcCzP9EWejiZ6WnF0UmxilCnGkbxQHEFQud6l4/s1600/14_03.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtaWXNLuy-KRXbvGBslaBvQYnY-yGrM-2X0P-xP8bYdw1gDFqT9wu1Ck0IyTzypghRxf19GszarJ1CDYDFeuIWayOujZgdKw8UEEMEyGcCzP9EWejiZ6WnF0UmxilCnGkbxQHEFQud6l4/s320/14_03.jpg" width="274" /></a></div><br />
Bendera berbentuk ikan koi “berenang” di udara, memperlihatkan birunya langit di awal bulan Mei. Keluarga menghias langit di atas rumah mereka dengan bendera-bendera seperti kaus kaki angin ini untuk merayakan Tango no Sekku (Hari Anak-anak, 5 Mei), dan untuk mengharapkan kesuksesan dan kesehatan yang baik untuk anak laki-laki di rumah. Ikan koi besar berwarna hitam (ma-goi) melambangkan ayah, yang berukuran sedang berwarna merah (hi-goi) ibunya, dan yang kecil melambangkan anak laki-laki. Bendera lima warna melambangkan rumah, dan semuanya berarti keluarga bahagia. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 14 dan 16<br />
<br />
Festival Besar Kuil Izumo Taisha, di Kuil Izumo, Izumo, Propinsi Shimane<br />
<br />
Sejak jaman dahulu dikatakan bahwa para dewa tinggal di Izumo, sebuah pemukiman tua dekat Laut Jepang di daerah yang sekarang dikenal sebagai Propinsi Shimane, di daerah Chugoku. Festival ini untuk menghormati Okuninushi no kami, dewa perkawinan. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 15<br />
<br />
Festival Aoi, berpusat di Kuil Kamigamo dan Shimogamo di Kyoto, Propinsi Kyoto.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9uITdmDxNDE-Jme9xitiuQEvmQZdjSDAjJKcIAPUNUqu92LhYm8r9fyGG9hPXPLFrqeagz29ryuh_yAqIHojRBZXbN_0eZpF165rVUooWyK83Fnfu3qk7elU3vbraaLbkakEN5kCmqC0/s1600/15_01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9uITdmDxNDE-Jme9xitiuQEvmQZdjSDAjJKcIAPUNUqu92LhYm8r9fyGG9hPXPLFrqeagz29ryuh_yAqIHojRBZXbN_0eZpF165rVUooWyK83Fnfu3qk7elU3vbraaLbkakEN5kCmqC0/s320/15_01.jpg" width="320" /></a></div><br />
Festival Aoi, yang berkisar di sekeliling dua kuil Shinto di Kyoto, telah dirayakan selama lebih dari seribu tahun. Pada tanggal 15 Mei setiap tahun, lebih dari 500 orang mengenakan kostum tradisional dari jaman Heian (794-1185) berangkat dari Istana Kaisar Kyoto dengan menaiki kuda, dengan kereta yang ditarik oleh lembu, dan memikul tempat suci yang dapat dibawa. Mereka berparade di sepanjang jalan-jalan dan mengunjungi dua tempat suci, Shimogamo dan Kamigamo. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Hari Jumat sampai Minggu pertama setelah tanggal 15<br />
<br />
Festival Sanja, di Kuil Asakusa, Taitoku, Tokyo<br />
<br />
Diselenggarakan di kota pada distrik Asakusa, yang dikenal sebagai bekas daerah kelas pekerja tradisional. Mungkin festival di Tokyo yang paling menyenangkan, sekumpulan orang berparade sambil memikul tempat suci yang dapat dibawa. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
<br />
Bulan Juni<br />
<br />
Hari Sabtu danMinggu pertama<br />
<br />
Festival Weston di Kamikochi<br />
<br />
Walter Weston adalah misionari dan pendaki gunung alpen dari Inggris. Festival ini untuk menghormati kesuksesannya dalam memperkenalkan Pegunungan Alpen Jepang kepada dunia melalui tulisannya. Festival ini juga merayakan dimulainya musim mendaki gunung di musim panas. Diselenggarakan di Kamikochi, di Propinsi Nagano. Jalan kecil di gunung yang dimulai dari sini menuju beberapa dari pendakian terbaik di Pegunungan Alpen Jepang.<br />
<br />
(Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 10<br />
<br />
Festival Jam Air di Kuil Omi, Otsu, Propinsi Shiga<br />
<br />
Di Jepang, jam air pertama dibuat sekitar 1.300 tahun yang lalu sesuai permintaan dari Kaisar Tenchi. Festival ini yang merayakan tanggal pertama kalinya jam tersebut digunakan, dan diadakan pada hari ini, disebut Toki no Kinen bi (Hari untuk memperingati waktu). Festival kuil ini mengingat Kaisar Tenchi, yang mendirikan ibukotanya di daerah ini. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Akhir Mei sampai akhir Juni<br />
<br />
Festival Iris Suigo Itako, di Itako, Propinsi Ibaraki<br />
<br />
Kota Itako terletak di daerah yang lebih rendah dari Sungai Tone. Daerah ini mempunyai jaringan anak sungai yang sempit, dan daerah pinggir sungainya dihiasi dengan bunga iris yang mulai mekar pada akhir bulan Mei. Bunga iris berwarna ungu, kuning dan putih. Sekitar 1 juta tanaman dalam 500 jenis, tahan terhadap cuaca yang panas dan lembab di musim hujan dan menciptakan pemandangan seperti di kartu pos dengan kelopak bunga yang seringkali dipenuhi dengan titik-titik air hujan. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
<br />
Bulan Juli<br />
<br />
Tanggal 1 sampai 15<br />
<br />
Festival Hakata Gion Yamagasa, di Fukuoka, Propinsi Fukuoka<br />
<br />
Festival diadakan di sekitar Kuil Kushida di distrik Hakata dekat Fukuoka tengah. Di hari terakhir festival ini, para pria yang bersemangat mengenakan jaket happi berdesakan di jalan sambil mengusung kereta hias yang besar, memberikan banyak kesenangan pada masyarakat. Para penonton di sepanjang jalan memberikan dukungan dan semangat mereka dengan menyiramkan air pada para peserta. Di bagian lain kota, anda dapat melihat kereta hias dengan patung besar (tingginya 12 sampai 13 meter!) yang menggambarkan karakter mulai dari cerita anak-anak dan pengetahuan militer. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 7<br />
<br />
Festival Tanabata<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFqQEbGCvUU5uzTWLqa7UKV2R8QgUQDkjrts4d9bUu1eODCKQDuKfIhqaVzlwvuUEyFv9WOqYDRuPqqxsZtZRREYHQ6-tf2k75rMROKqiDlTT5DbsapyP6HW1x32yMyr3ztVYITQNzsfk/s1600/19_03.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFqQEbGCvUU5uzTWLqa7UKV2R8QgUQDkjrts4d9bUu1eODCKQDuKfIhqaVzlwvuUEyFv9WOqYDRuPqqxsZtZRREYHQ6-tf2k75rMROKqiDlTT5DbsapyP6HW1x32yMyr3ztVYITQNzsfk/s1600/19_03.jpg" /></a></div><br />
Dua kekasih di langit malam hari, sebenarnya, dua bintang yang dinamakan Hiko boshi (Altair) dan Princess Ori hime (Vega), dapat menyeberangi Bimasakti hanya sekali dalam setahun untuk menghabiskan malam bersama, pada hari ke-7 di bulan ke-7. Atau begitulah, setidaknya, menurut legenda Cina kuno yang masuk ke Jepang pada jaman dahulu dan menjadi tercampur dengan cerita rakyat Jepang. Pertemuan di waktu malam sepasang kekasih ini adalah sebuah kesempatan untuk membuat beberapa permintaan ke surga. Permintaan di tulis pada bendera kertas warna warni dan diikat pada cabang bambu, yang kemudian dipasang vertikal untuk hiasan. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 14<br />
<br />
Festival Api Nachi no Hi, di Nachi Katsuuracho, Propinsi Wakayama<br />
<br />
Festival api yang spektakuler ini diadakan di Kuil Kumano Nachi, yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2004. Obor kayu pinus yang besar, masing-masing mempunyai berat sekitar 50 kg, menerangi jalan kecil menuju kuil. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 19 (kira-kira)<br />
<br />
Doyo no Ushi no Hi, sekitar hari terpanas dalam setahun<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7j1Nxe5a1B5Ch2CdcqgvK0OrrZjSqwap8_irW6E7CDvASO3IunyDhvcKfaIXnSQDNFLIh-o4i6fnkuMKbxklkF82LbU1pBVTa1YQG_VMUj_5Hx6vFlOJ0M3EUAIr1WMdfqRuO2I2rZVU/s1600/18_03.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7j1Nxe5a1B5Ch2CdcqgvK0OrrZjSqwap8_irW6E7CDvASO3IunyDhvcKfaIXnSQDNFLIh-o4i6fnkuMKbxklkF82LbU1pBVTa1YQG_VMUj_5Hx6vFlOJ0M3EUAIr1WMdfqRuO2I2rZVU/s1600/18_03.jpg" /></a></div><br />
Pada kalender tradisional, Doyo no Ushi no Hi terjadi di sekitar periode terpanas dalam setahun. Kelembaban juga tinggi di pertengahan bulan Juli ini. Ini adalah saat untuk memelihara kesehatan secara khusus dengan makan makanan bergizi, dan menurut cerita rakyat ikan lele bakar yang dibumbui saus teriyaki yang manis asin adalah makanan yang cocok. Ketika aroma dari makanan ini berhembus dari warung kaba-yaki yang kecil, Anda bisa melihat orang-orang mengantri untuk membelinya. Kebiasaan menyantap ikan lele pada pertengahan musim panas dimulai pada abad ke-18, yang dipromosikan oleh para pedagang yang ingin menjual hasil tangkapan hari itu. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Hari Sabtu terakhir bulan Juli<br />
<br />
Festival Kembang Api Sungai Sumida, di Sumida-ku, Tokyo<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgl_O-L12lJf0EwM5TB-8cQbsU72isaodJ1OhshCewZertLANBcBqbFAki6YyNr8urTlz-pvv-nN8mM43t4JanVm4_uHWsKyRoSxWzUUcqs4202xnT7fmlcBKToFcn7xji3cHF0f5Ff2-Q/s1600/19_01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgl_O-L12lJf0EwM5TB-8cQbsU72isaodJ1OhshCewZertLANBcBqbFAki6YyNr8urTlz-pvv-nN8mM43t4JanVm4_uHWsKyRoSxWzUUcqs4202xnT7fmlcBKToFcn7xji3cHF0f5Ff2-Q/s1600/19_01.jpg" /></a></div><br />
Malam musim panas di Jepang adalah saat untuk kembang api. Festival Kembang Api Sungai Sumida, yang diselenggarakan pada hari Sabtu terakhir bulan Juli di sebuah distrik pemukiman tua dekat pusat Tokyo, telah menambah kesenangan musim panas sejak abad ke-18. Festival ini dilarang pada tahun 1960-an dan 70-an karena masalah keselamatan. Sungainya terpolusi dan rumah-rumah kayunya dianggap terlalu dekat satu sama lainnya. Tetapi pertunjukan ini diadakan kembali pada tahun 1978 dan sejak itu, ratusan dari ribuan orang datang untuk menikmatinya setiap tahun. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
<br />
Bulan Agustus<br />
<br />
Tanggal 2 sampai 7<br />
<br />
Festival Nebuta Aomori, di Aomori, Propinsi Aomori dan lokasi lainnya<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2YxDNLAzX_0JPanEkDexB3BhiciPBK0cSjvef0zXCR0Ei_FBCxeHOxs0Z1HNhOLC_-N0M9gmAc9neGh3p95gv2pIReLMxOFQDHSPFWXsL2ypJYIYpDFKcJr_3WAZiJi5d-hJ_ZvsCQ5I/s1600/20_04.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2YxDNLAzX_0JPanEkDexB3BhiciPBK0cSjvef0zXCR0Ei_FBCxeHOxs0Z1HNhOLC_-N0M9gmAc9neGh3p95gv2pIReLMxOFQDHSPFWXsL2ypJYIYpDFKcJr_3WAZiJi5d-hJ_ZvsCQ5I/s1600/20_04.jpg" /></a></div><br />
Kereta hias sampai seberat 4 ton melewati jalan-jalan, memamerkan nebuta besar bercahaya, yang merupakan gambar yang terbuat dari kertas Jepang. Para penari yang bersemangat yang disebut haneto bergoyang seperti ombak di sekeliling kereta. Kegembiraan yang disebabkan oleh kereta dan haneto, terdapat sampai 200.000 penari di sepanjang karnaval selama enam hari, sangat mengagumkan. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 5 sampai 7<br />
<br />
Festival Lentera Akita Kanto, di Akita, Propinsi Akita<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibxQ-Us9J0lzrn5VQdAoDciOnYe7aTo_1Fz7QPEgsqAV-7juMhqOk6rT1XA0w1exWdHJH3GcJYH5CBYh97LZrVhyphenhyphenqnUHQMrjQsT0KhZhfHQ5gDhcDZ5XLwlnzyvJD2p1N01Ogvs0eyNbI/s1600/21_03.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibxQ-Us9J0lzrn5VQdAoDciOnYe7aTo_1Fz7QPEgsqAV-7juMhqOk6rT1XA0w1exWdHJH3GcJYH5CBYh97LZrVhyphenhyphenqnUHQMrjQsT0KhZhfHQ5gDhcDZ5XLwlnzyvJD2p1N01Ogvs0eyNbI/s320/21_03.jpg" width="193" /></a></div><br />
Beratus-ratus lentera kertas choochin direntangkan di sepanjang struktur bambu panjang yang tingginya lebih dari 10 meter dipamerkan melalui kota di malam hari. Para pria menyeimbangkannya di paha atau bahu mereka adalah pemandangan yang benar-benar harus dilihat. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 9 sampai 12<br />
<br />
Festival Yosakoi, di Kochi, Propinsi Kochi<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6nyqaqXbBxSHzegPTLIz53Q9LTe0kFwEvzkAqiBD8R9jLeSGFj-uRrJV7LXihVPV2qf-yzMUHoPOMUmGw_77LAy-LqXmd13x2UFMTCljpM8LIBYF58BS37uxMaoZFeRZF6EdaFJSNG0g/s1600/21_04.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6nyqaqXbBxSHzegPTLIz53Q9LTe0kFwEvzkAqiBD8R9jLeSGFj-uRrJV7LXihVPV2qf-yzMUHoPOMUmGw_77LAy-LqXmd13x2UFMTCljpM8LIBYF58BS37uxMaoZFeRZF6EdaFJSNG0g/s320/21_04.jpg" width="320" /></a></div><br />
Festival Yosakoi pertama kali diadakan di Kochi tahun 1954 untuk menolong kota ini keluar dari resesi dan merangsang ekonomi lokal. Kini, festival yang serupa diadakan di banyak bagian negeri ini. Di Kochi, sekumpulan anak muda yang bergabung, membuat festival ini menjadi karnaval rock and roll, samba dan kegembiraan lainnya. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Pertengahan Agustus<br />
<br />
Tarian Awa Odori, di Tokushima, Propinsi Tokushima dan lokasi lainnya<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCr5r8eEzBlADEi-EbPXbXL-AN9oL0QmZgOg_ZJRjwc6UV4V_O3pPK6q_6H5Bo-rrHu-JnqnFz6MFJkc6ZJpFk1GWAQOlWgPgb3FnWK1TIdMopTz82yKx3vQ-UVXlzyMNJQEi8I-R0xAc/s1600/21_02.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCr5r8eEzBlADEi-EbPXbXL-AN9oL0QmZgOg_ZJRjwc6UV4V_O3pPK6q_6H5Bo-rrHu-JnqnFz6MFJkc6ZJpFk1GWAQOlWgPgb3FnWK1TIdMopTz82yKx3vQ-UVXlzyMNJQEi8I-R0xAc/s320/21_02.jpg" width="320" /></a></div><br />
Mulai tanggal 12 sampai 15 Agustus, band o-hayashi yang bersemangat memainkan musik untuk Tarian Awa Odori. Lautan penari bergerak dengan berpakaian hampir seperti parade menuruni jalan-jalan utama Tokushima. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 13 sampai 18<br />
<br />
Bon Odori Higashima Onsen, di Aizu Wakamatsu, Propinsi Fukushima<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirlf6xymv0xksaRRiToEWeWGZWYxysO2OSscap5W-k6gaQmbpATxvCzXOYAI3a88OQpWAYAEVGWDMg9Pb5O8vQYF7LJMWh_8SHXFwXq5saYaXYZePXpykqKw6NZ2pX9V_Z3Gdso70D9xE/s1600/20_05.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirlf6xymv0xksaRRiToEWeWGZWYxysO2OSscap5W-k6gaQmbpATxvCzXOYAI3a88OQpWAYAEVGWDMg9Pb5O8vQYF7LJMWh_8SHXFwXq5saYaXYZePXpykqKw6NZ2pX9V_Z3Gdso70D9xE/s320/20_05.jpg" width="320" /></a></div><br />
Sungai Yugawa mengalir melalui Higashima Spa, sebuah resor permandian air panas. Untuk festival o-bon, menara berwarna-warni didirikan di sungai yang dangkal. Para wisatawan, calon geisha dan yang lainnya menari sepanjang malam, bergerak mengelilingi menara sesuai dengan irama musik dan lagu rakyat. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 15<br />
<br />
Festival Lentera Yamaga Toro, di Yamaga, Propinsi Kumamoto<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv3K3UPWBc7DfrcYpzRb3zCFb22B1CMaLkosL9P7h9VA4ZPFTwVlzl7xMiubYyKaKUgD2kx3Uap-EBrxSqS-0AG-fMHNl6J4W66XeyobAdN3R0wy69hzQXAJ98O82J21apVei4_i4Hqas/s1600/21_01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv3K3UPWBc7DfrcYpzRb3zCFb22B1CMaLkosL9P7h9VA4ZPFTwVlzl7xMiubYyKaKUgD2kx3Uap-EBrxSqS-0AG-fMHNl6J4W66XeyobAdN3R0wy69hzQXAJ98O82J21apVei4_i4Hqas/s320/21_01.jpg" width="320" /></a></div><br />
<br />
Sekitar seribu wanita, dengan lentera sepuhan yang dihias dengan indah di kepala mereka, menampilkan tarian bon odori yang elegan dan membawa para penonton menuju dunia ilusi. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 16<br />
<br />
Go-zan no Okuri-bi, di Kyoto, Propinsi Kyoto<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN12_YjoF1iHkin-DWpYO82hK5kA90zPKPgeARcRI2e7lz8Ytd3EQxfPvx-YNgwPMLZDoODUMboeR48GIkGDyJaB7EkMEYMzLF04_HA0fTKklibbkZm9z61WYNN4WPU6-38DQ_OU2_upQ/s1600/20_03.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN12_YjoF1iHkin-DWpYO82hK5kA90zPKPgeARcRI2e7lz8Ytd3EQxfPvx-YNgwPMLZDoODUMboeR48GIkGDyJaB7EkMEYMzLF04_HA0fTKklibbkZm9z61WYNN4WPU6-38DQ_OU2_upQ/s320/20_03.jpg" width="320" /></a></div><br />
Setelah matahari terbenam pada tanggal 16, lima buah gunung di sekitar Kyoto dinyalakan dengan api unggun yang spektakuler untuk mengucapkan selamat jalan pada roh nenek moyang. Konfigurasi api unggun bervariasi, termasuk karakter kanji dan sebuah perahu. Yang paling spektakuler adalah yang terdapat di Gunung Daimonji. Di sana, bahan tanaman yang akan dibakar diatur dalam bentuk kaeakter kanji Dai, yang artinya, “besar/raya”. Sebutan lainnya untuk peristiwa ini adalah Dai-monji yaki (membakar kanji “Dai”). (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 24<br />
<br />
Festival Jizo Bon, di Kyoto, Propinsi Kyoto<br />
<br />
Acara o-bon di Kyoto berhubungan dengan patung Jizo, seharusnya berjumlah 5.000. dewa Jizo dikatakan melindungi anak-anak dari kejahatan, sehingga banyak dari kegiatannya berkisar di sekitar anak muda. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
<br />
Bulan September<br />
<br />
Tanggal 1 sampai 3<br />
<br />
Festival Kaze no Bon di Yatsuo machi, Propinsi Toyama<br />
<br />
Kaze berarti angin, dan bon berarti festival o-bon. Festival untuk menghindari kerusakan akibat angin diadakan di Jepang pada hari yang disebut ni hyaku toka. Ini adalah salah satu yang paling menarik. Nada yang menyedihkan dan shamisen, drum taiko dan kokyu (biola Cina)berpadu untuk mengiringi tarian indah yang berlangsung sepanjang malam dan menciptakan unsur yang misterius. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 9<br />
<br />
Choyo no Sekku<br />
<br />
Salah satu dari lima festival musiman sekku yang aslinya dari Cina. Festival ini diadakan pada hari ke-9 di bulan ke-9, keduanya angka ganjil, membuat hari ini sangat menguntungkan. Hari tersebut juga disebut Kiku no Sekku (Festival Krisan), karena tradisi orang Cina yang minum anggur krisan pada festival ini untuk mengusir roh jahat. Bahkan kini ada kebiasaan untuk pameran dan menikmati bunga krisan di saat ini. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 18 (tahun 2005) (kalender kuno: 15 Agustus)<br />
<br />
Jugoya, berkumpul bersama untuk menikmati pemandangan bulan<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVWXo7-mon8524rUolWxvW3b8Vfh-EXugT66zb-SL8EGolDupeForaMwXd1pXpPexbkybwoeuIf5tjnaJGUBB77MfsTr-il2ZpFy5IwOvBXO90Ioho33iHJn8-BOE48nPmUKD1fpqXdBc/s1600/23_01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVWXo7-mon8524rUolWxvW3b8Vfh-EXugT66zb-SL8EGolDupeForaMwXd1pXpPexbkybwoeuIf5tjnaJGUBB77MfsTr-il2ZpFy5IwOvBXO90Ioho33iHJn8-BOE48nPmUKD1fpqXdBc/s1600/23_01.jpg" /></a></div><br />
Tanggal 15 malam dari bulan ke-8 (kalender kuno) semestinya adalah saat bulan paling indah dalam setahun. Pada malam ini, orang-orang akan mengadakan pesta menikmati bulan, makan kue-kue seperti kue dango dan taro, minum sake, dan merayakan datangnya musim gugur. Dekorasinya termasuk tanaman yang dipotong melambangkan musim gugur, seperti susuki (rumput pampas Jepang). Di beberapa distrik, waktu ini juga adalah waktu untuk mengadakan festival terima kasih untuk panen yang baik, atau untuk menghormati saudara yang telah meninggal di kuburan mereka. Persembahan yang lezat untuk leluhur mungkin dicuri oleh anak-anak, dan merupakan kebiasaan untuk membuat lelucon tentang hal ini. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
<br />
Bulan Oktober<br />
<br />
Tanggal 7 dan 9<br />
<br />
Festival Nagasaki Kunchi, di Kuil Suwa di Nagasaki, Propinsi Nagasaki<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi5CRh6acdNWfFeRHE0Ns_lAguFOIM9H1erIIE6R6AptlOTdOwqwOWQTNKItBxmpFyywO6eAGD0mRK5cYDSaXDHDVs93bKqyPBHzgWXcUKw2TCZHUEz0Ho6NNoS_0qPqEa21n0HFlB8yA/s1600/27_03.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi5CRh6acdNWfFeRHE0Ns_lAguFOIM9H1erIIE6R6AptlOTdOwqwOWQTNKItBxmpFyywO6eAGD0mRK5cYDSaXDHDVs93bKqyPBHzgWXcUKw2TCZHUEz0Ho6NNoS_0qPqEa21n0HFlB8yA/s1600/27_03.jpg" /></a></div><br />
Festival ini ditetapkan sebagai aset budaya rakyat penting yang tidak berbentuk benda. Karnaval yang mengagumkan ini menarik perhatian wisatawan dari seluruh Jepang. Para anggota jemaat kuil berpartisipasi dalam penampilan yang eksotis yang termasuk tarian naga bergaya Cina yang disebut Ja Odori. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 15 dan 17<br />
<br />
Festival Kanname, di Kuil Ise, Ise, Propinsi Mie<br />
<br />
Pendeta Shinto mempersembahkan beras yang baru dipanen kepada para dewa dalam sebuah upacara untuk berterima kasih atas panen yang baik. Upacara Shinto yang paling penting di kuil besar ini. Penduduk setempat juga mempersembahkan beras panen pertama di kuil ini, dan menampilkan upacara hatsu ho hiki (contoh beras pertama) untuk rasa terima kasih mereka atas karunia alam. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Bulan November<br />
<br />
Tanggal 12 sampai 18, tahun 2005 (tanggal 11 sampai 17 dari bulan ke-10, dalam kalender kuno)<br />
<br />
Festival Kami-ari, di Kuil Izumo, Izumo, Propinsi Shimane<br />
<br />
Dikatakan bahwa terdapat 8 juta dewa tinggal di Jepang, dan bahwa mereka semua pergi ke pertemuan tahunan di Izumo pada hari ke-10 bulan ke-10 (kalender kuno, November di kalender modern). Nama festival, “Kami-ari”, berarti “Para dewa semuanya hadir”. Karena semua dewa ada di Izumo,di tempat lainnya di Jepang tidak ada, sehingga bulan Oktober secara tradisional disebut Kannazuki (bulan tanpa dewa). (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
Tori no Hi (Hari Ayam Jago)<br />
<br />
Tori no Ichi (Pameran Hari Ayam Jago)<br />
<br />
Di bulan November, pada Hari Ayam Jago (salah satu dari “12 Shio” di kalender kuno Cina), diadakan festival pasar di kuil di bagian-bagian yang berlainan di negeri ini. Pasar ini dikatakan untuk membawa kwmakmuran dan keuntungan. Salah satu barang yang dijual di sana adalah penggaruk kumade yang dihias. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Kumade<br />
<br />
Tanggal 15<br />
<br />
Shichi-go-san (Festival 7-5-3)<br />
<br />
<br />
Pada hari ini, para orang tua mendandani anak-anak mereka dengan pakaian tradisional resmi, dan membawa mereka ke kuil untuk merayakan pertumbuhan mereka. Anak laki-laki pergi ketika berusia 5 tahun, anak perempuan ketika berusia 3 dan 7 tahun. Selama festival, anak-anak pasti akan diberi chitose ame (“permen seribu tahun”). Di dalam foto, anak laki-laki dan perempuan memegang kantung yang berisi permen. Chitose ame yang panjang dan tipis, yang bahkan menjadi lebih panjang ketika ditarik, adalah jimat keberuntungan yang melambangkan keinginan untuk umur yang sangat panjang. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Bulan Desember<br />
<br />
Seluruh bulan<br />
<br />
Bonen-kai (pesta akhir tahun)<br />
<br />
Salah satu peristiwa yang paling disenangi untuk banyak orang. Waktu saat alkohol dapat diminum bebas, setiap orang mengambil makanan rebus dari panci bersama, dan teman kerja saling mengakui nilai masing-masing sebagai kolega kerja. Teman-teman juga berkumpul bersama untuk pesta yang serupa. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 24<br />
<br />
Malam Natal<br />
<br />
Di Jepang, Malam Natal (24 Desember) adalah waktu untuk percintaan, hari dimana para pasangan muda mengukuhkan kembali rasa cinta mereka. Juga merupakan waktu anak-anak mendapatkan hadiah. Sehingga seperti yang dapat Anda lihat, Natal di Jepang hanya mempunyai sedikit arti yang bersifat keagamaan. Dimulai pada awal bulan, pohon natal yang besar dan pajangan lampu menghiasi jalan, dan anda akan mendengar banyak rekaman lagu Natal. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Tanggal 31<br />
<br />
O-misoka (Malam Tahun Baru)<br />
<br />
Malam Tahun Baru disebut o-misoka atau joya. Tepat di tengah malam, lonceng kane di kuil di seluruh negeri berbunyi 108 kali. Kebiasaan ini disebut joya no kane. Mengapa 108 kali? Untuk menghapuskan 108 kegagalan manusia dari hati para pendengar, termasuk diantaranya nafsu, keserakahan, kemarahan dan iri hati. Foto ini, diambil di Kuil Chion-in di Kyoto, memperlihatkan pendeta yang mengayunkan seluruh tubuhnya ke belakang untuk menarik pemukul yang sangat besar lebih keras ke arah lonceng. Sebelum tengah malam, sesuai dengan tradisi, keluarga berkumpul untuk makan toshi-koshi soba (mi soba yang melambangkan keinginan untuk umur panjang). Kemudian waktunya untuk merayakan datangnya tahun baru, dan mendengarkan lonceng kuil. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)<br />
<br />
<br />
Diposkan oleh meita di 05.29<br />
Label: matsuriPURTOKUhttp://www.blogger.com/profile/09283173746719484001noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7218434287059732209.post-72536154449797621502010-09-30T21:19:00.000-07:002010-09-30T21:19:56.321-07:00(SINGLE) Senkou [2010.08.25]<div class="mceTemp"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3W4w0wMYkM9hY0OPDQZfTAknuyxHoSKVYH58wVCk4oGYdemy2fu0b-ZdbYySWGpy9bKpF7Vsiy8FfETqqTiG1NYZMzcEImXZ_Z4cnKRi4EeVE6IkK8RbOowSssW7kCzCpILuLLtiIWVw/s1600/cd62.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3W4w0wMYkM9hY0OPDQZfTAknuyxHoSKVYH58wVCk4oGYdemy2fu0b-ZdbYySWGpy9bKpF7Vsiy8FfETqqTiG1NYZMzcEImXZ_Z4cnKRi4EeVE6IkK8RbOowSssW7kCzCpILuLLtiIWVw/s1600/cd62.jpg" /></a></div><br />
<br />
<b>TRACKLIST</b>:</div><div class="mceTemp">1. Senkou (閃光)<br />
2. Le Grand Bleu<br />
3. Solar Eclipse<br />
4. Namida no Aru Basho (涙の在る場所)</div><div class="mceTemp"></div><div class="mceTemp">Link for download:</div><div class="mceTemp">http://www.mediafire.com/?szpzwwd7iw5z533 </div>PURTOKUhttp://www.blogger.com/profile/09283173746719484001noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7218434287059732209.post-61092715288265179722010-09-30T20:55:00.000-07:002010-09-30T20:56:38.743-07:00HANA (Harajuku nation)<div style="text-align: center;"><a href="http://harajukunation2010.blogspot.com/2010/03/selamat-datang.html">Selamat Datang</a></div><h3 class="post-title entry-title"></h3><div class="post-header"></div>HANA adalah komunitas berbasis jepang satu-satunya di Purwokerto.HANA dibentuk dengan tujuan memberikan kenyamanan bergaul bagi sesama penikmat musik,style/fashion, culture, dorama, ataupun yang lain berdasarkan kebudayaan jepang. Hana mempunyai ID-card resmi yang diberikan kepada anggota setelah 1 bulan terhitung mulai bergabung dengan HANA. HANA genersi pertama terbentuk Maret 2008 yang dipengang oleh Kyo/Pras.Kyo menjadi pencetus awal berdirinya HANA.HANA sebenarnya artinya bunga di dalam bahasa Jepang. Hana generasi pertama pernah mengadakan acara Konbanwa di Metro FM jam 7 malam-8 malam dan yang menjadi narasumbernya adalah Rini, Kyo, & Chi.<br />
<br />
Logo HANA generasi pertama :<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2L4Nwfun3wGxLM2GCCPkWlroVblF1AQIGZPx9wrP1s0ToBj80FJywAXRbmzNyWPOgAtbCV-WfBrmo2oeHiKzUl5916slOlK-1VVWIUYx_lAhOmp7HMXj7qTgOEd0jx0kkzUjcIyRO_kN3/s1600/logo+hana.jpg" onblur="try
{parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482142573630526242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2L4Nwfun3wGxLM2GCCPkWlroVblF1AQIGZPx9wrP1s0ToBj80FJywAXRbmzNyWPOgAtbCV-WfBrmo2oeHiKzUl5916slOlK-1VVWIUYx_lAhOmp7HMXj7qTgOEd0jx0kkzUjcIyRO_kN3/s320/logo+hana.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 101px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 101px;" /></a><br />
<br />
HANA sendiri merupakan kependekan dari Harajuku Nation. Friendster Hana berada di harajukuaddicted@yahoo.co.id. Pada bulan Agustus Hana generasi pertama (tepatnya buber) hanya bertahan beberapa orang seperti Kyo, Chi, Kei, Kaku, Yamapi, dan ada 5 orang belum di sebutkan. Hana generasi kedua terbentuk oleh Kaku berjumlah 25 orang tepatnya awal Januari 2009. Media yang kami gunakan untuk promosi adalah brosur sehingga dapat mengumpulkan teman-teman yang suka Jejepangan. Pada mulanya brosur itu hanya sifatnya mengajak malah salah pengertian dikira ada festival. Hana generasi kedua pun mengadakan acara di Paduka FM jam 9 malam-10 malam. Info lebih lanjut dapat dilihat di Facebook Hana dan Group HANA generasi kedua dapat di search Harajuku Nation.Hana generasi kedua sering mengganti logo di karenakan ada prject baru.Ini pun logo kami sekarang :<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFZRo2ra7eLnaUoZpxFXbQBNHTOxv0eJXle5Z0XrsSeXx_XCi6yvu6FvpzMy0WBFTTtfSSxvC2sLP0noQcAzMW0pj0RuNIcDTYKVDKaAHj6ENzHS1nQHXdwVQAqP_ED0agzcaWeNCU7LqW/s1600/ALL+3.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482132401079677474" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFZRo2ra7eLnaUoZpxFXbQBNHTOxv0eJXle5Z0XrsSeXx_XCi6yvu6FvpzMy0WBFTTtfSSxvC2sLP0noQcAzMW0pj0RuNIcDTYKVDKaAHj6ENzHS1nQHXdwVQAqP_ED0agzcaWeNCU7LqW/s320/ALL+3.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 320px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 218px;" /></a><br />
<span style="font-weight: bold;">Kami mengucapkan selamat datang telah mengunjungi blog harajuku nation.</span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Kalau kamu anak daerah Purwokerto dan sekitarnya, ayo join Hana! Kita bisa asik kumpul, ngobrol, dan bertukar informasi tentang segala hal Jejepangan. Ditunggu ya!.Pendaftaran anggota baru dapat datang langsung menghubungin <br />
<br />
HANA mempunyai kegiatan yaitu sebagai berikut:<br />
<br />
- kumpul setiap minggu (kumpul rutin di Alun-alun Purwokerto jam 3 sore)<br />
- membuka kelas baru<br />
- kegiataan divisi bahasa jepang & informasi<br />
- pengembangan project baru<br />
- presentasi HANA dan tentang Jepang<br />
- membuat event jepang(dlm jangka panjang)<br />
- share koleksi anime,mp3,dorama dan lain2 yg berhubungan tentang Jepang.<br />
<br />
Dalam hal ini HANA adalah pecinta Jepang dari segi positif nya,dan tidak menuntup kemungkinan,kami sebagai anggota HANA juga cinta tanah air Indonesia.HANA juga menalin kerjasama dengan komunitas di dalam maupun di luar Purwokerto.HANA menjalin kerjasama dengan PADUKA FM (radio yang menyediakan ruang siaran bagi HANA),JPC ( Jrockstar Purwokerto Club) dan JUP ( Jrockstar Unsud Purwokerto).<br />
<br />
HANA,JPC bersama JUP membentuk Event Organizer Universals yang akan membuat event dan membentuk komunitas gabungan bernama JAPAN COMMUNITY.<br />
<br />
Pengalaman terkesan HANA membuat event dengan panitia beranggotakan 7 orang di Sri Ratu tgl 31 Des 2009 dengan durasi 2 jam.banyak team mendukung kami spt breackdance,sulap dan Team Serafim.<br />
<br />
HANA membuat divisi agar anggota tidak merasa bosen yang hanya sekedar kumpul biasa.Maka dari itu dibentuk masing2 divisi agar waktunya terisi hal2 yang berguna.<br />
<br />
<br />
(1)<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXsAfkKS_bG-0CLw4-skDlUmCPyoXLH3VPsVVuBR7P6vk5wzo5EtMTZUF_yMcHWmin-5N-fz0eUgaEsemdq8n9AXiaHzN8HvEf9FoitzDyyX8E-AWX_jn4AjI80DSYC_7HhyyNRoe3IjK_/s1600/Divisi+JEPANG.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5449410919707587554" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXsAfkKS_bG-0CLw4-skDlUmCPyoXLH3VPsVVuBR7P6vk5wzo5EtMTZUF_yMcHWmin-5N-fz0eUgaEsemdq8n9AXiaHzN8HvEf9FoitzDyyX8E-AWX_jn4AjI80DSYC_7HhyyNRoe3IjK_/s320/Divisi+JEPANG.jpg" style="height: 302px; margin-top: 0pt; width: 320px;" /></a></div><br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">Divisi Bahasa Jepang<br />
Di bentuk 10 Juni 2009 di pegang oleh Ryoko-sensei.<br />
Pendaftaran & kegiatan mengajar gratis.<br />
Pembelajaran di lakukan di UPT Perpustakaan UNSOED minggu pertama & minggu ketiga jam 13.00.<br />
Kegiatan mengajar durasi 2 jam.<br />
Mengapa kami pembelajaraan di lakukan di UPT Perpustakaan UNSOED?.<br />
Karena kami mengambil tema Go To Green jadi belajar sambil menikmati alam sekitar.</div><br />
Manfaat:<br />
-jelas nya bisa bahasa Jepang<br />
-terdapat link beasiswa ke Jepang.apabila murid divisi Jepang telah mahir Berbahasa Jepang & dapat menulis kanji.<br />
<br />
(2)<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZy9GwjNTJhy8_rJZ7IY9iLk55nCL7OxajOa6srP6o38mCPFpB2x0nFTZWqvmh5kLKSV2ZkZ04DBY3CO8KQnGEvRgaCOGNP4Rk54sOSb71Wmu4kTOVTD56xn2NELRWAmJ_0NxUy0w4MkJZ/s1600-h/Divisi+INFORMASI.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5449411494306390578" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZy9GwjNTJhy8_rJZ7IY9iLk55nCL7OxajOa6srP6o38mCPFpB2x0nFTZWqvmh5kLKSV2ZkZ04DBY3CO8KQnGEvRgaCOGNP4Rk54sOSb71Wmu4kTOVTD56xn2NELRWAmJ_0NxUy0w4MkJZ/s320/Divisi+INFORMASI.jpg" style="float: left; height: 198px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Team JPH/divisi informasi<br />
Dari salah satu divisi kreatif dari HANA yang memiliki tugas-tugas tertentu.Secara resmi dibentuk tanggal 12 Maret 2010.<br />
<br />
Team Inti:<br />
Kaku alias H sebagai Kameramen<br />
Ayaka sebagai Reporter<br />
<br />
Team Pendukung:<br />
Denny 003<br />
C.C.C 001<br />
Hide<br />
Riqie ( JPC )<br />
Isamu<br />
Akamaru<br />
<br />
Tugas-tugas dilakukan Team JPH ( jangka pendek ):<br />
-mengambil foto-foto di event tertentu.<br />
-mewancarai cosplayer.<br />
-mengeliput kegiataan event Jepang meliputi:Jogjakarta,Bandung, dan Semarang.<br />
-menulis artikel tentang event jepang di blog ini.<br />
<br />
Tugas-tugas Team JPH ( jangka panjang ):<br />
-menganalisis cosplay<br />
-merancang cosplay<br />
-membuat cosplay<br />
-membuat team cabaret cosplay lalu mewakili kota Purwokerto.PURTOKUhttp://www.blogger.com/profile/09283173746719484001noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7218434287059732209.post-65557922335350912342010-09-24T01:57:00.000-07:002010-09-24T01:57:40.318-07:00download Ost all animeBagi kamu yang suka Ost.Anime.....<br />
kalian bisa download di situs ini:<br />
gendou.com<br />
but,kalian mesti daftar dlu.....<br />
gratis.....PURTOKUhttp://www.blogger.com/profile/09283173746719484001noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7218434287059732209.post-78087150330061802342010-09-24T01:53:00.000-07:002010-09-24T01:53:04.668-07:00(BEST ALBUM) QUADRINITY ~MEMBER’S BEST SELECTIONS~ [2010.03.10]<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjR2QS3WPPqkelAxeCbtMQW58Cu8eY5jRUBBGu501wUXZhHwvkydSTXUzwNOha4SdG_ozELpYhsd1JoeKhxZq3k2SoB0eoLWnH21UiAiMRbk0qVFMZXuaJcsYt7vvNPw2dGaGs9XrxO0s/s1600/cd113.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjR2QS3WPPqkelAxeCbtMQW58Cu8eY5jRUBBGu501wUXZhHwvkydSTXUzwNOha4SdG_ozELpYhsd1JoeKhxZq3k2SoB0eoLWnH21UiAiMRbk0qVFMZXuaJcsYt7vvNPw2dGaGs9XrxO0s/s1600/cd113.jpg" /></a></div><div><strong> </strong></div><div><strong>TRACKLIST:<br />
DISC 1 <hyde best>:</strong></div><div>1. I’m so happy<br />
2. HONEY<br />
3. flower<br />
4. Sayonara (さようなら)<br />
5. Anemone<br />
6. Ibara no Namida (いばらの涙)<br />
7. In the Air</div><div><strong>DISC 2 <tetsuya best>:</strong></div><div>1. READY STEADY GO<br />
2. Blame<br />
3. Time goes on<br />
4. DIVE TO BLUE<br />
5. Sunadokei (砂時計)<br />
6. Link -KISS Mix-<br />
7. Anata (あなた)</div><div><strong>DISC 3 <ken best>:</strong></div><div>1. Kasou (花葬)<br />
2. Garasu Dama (ガラス玉)<br />
3. MY HEART DRAWS A DREAM<br />
4. Coming Closer<br />
5. Shinjitsu to Gensou to (真実と幻想と)<br />
6. the silver shining<br />
7. Niji (Album Version) (虹)</div><div><strong>DISC 4 <yukihiro best>:</strong></div><div>1. a swell in the sun<br />
2. cradle<br />
3. drink it down<br />
4. get out from the shell -asian version-<br />
5. New World<br />
6. revelation<br />
7. trick</div><div>Part 1: http://www.mediafire.com/?eknqgzy1znz</div><div> Part 2: http://www.mediafire.com/?ayzzm3yzngy</div><div>Part 3: http://www.mediafire.com/?migw51hmz5b</div>PURTOKUhttp://www.blogger.com/profile/09283173746719484001noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7218434287059732209.post-55199145364664627912010-09-24T01:43:00.000-07:002010-09-24T01:43:42.817-07:00Ulang Tahun yang ke-1300 NARA (Jepang)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHhZ2_-keT4VJTD1nezgWQLFbh-kHUEWnKuTAIeVGACe0xEf_5m7dZJ7FC3oM5BcVPmQFdxn4OUdP9N23Kk2zRptxDS_gPX45nR12TFiashHnIFSVMSFhYw0fe-FUB5hyphenhyphen90UCWt72eP18/s1600/4116_11.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="166" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHhZ2_-keT4VJTD1nezgWQLFbh-kHUEWnKuTAIeVGACe0xEf_5m7dZJ7FC3oM5BcVPmQFdxn4OUdP9N23Kk2zRptxDS_gPX45nR12TFiashHnIFSVMSFhYw0fe-FUB5hyphenhyphen90UCWt72eP18/s320/4116_11.jpg" width="320" /></a></div><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"> ibukota pertama Jepang didirikan di <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.japan-guide.com/e/e2165.html&prev=/search%3Fq%3Djapan-guide%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3Dt7i%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhiT_pSNHU7VQ1g6RHccVGabVJCXRA" target="_top">Nara</a> , kemudian dikenal sebagai <b>Heijo.</b></span> <span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;">On the occasion of the anniversary, commemorative events are held on the former site of <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.japan-guide.com/e/e4111.html&prev=/search%3Fq%3Djapan-guide%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3Dt7i%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhgD28TMK7JDuOXJaX-p3h3GmZlRVw" target="_top">Heijo Palace</a> from April 24 to November 7, 2010 and across the city and the prefecture during the entire year.</span> Pada kesempatan ulang tahun ini, acara peringatan diadakan di bekas tempat <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.japan-guide.com/e/e4111.html&prev=/search%3Fq%3Djapan-guide%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3Dt7i%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhgD28TMK7JDuOXJaX-p3h3GmZlRVw" target="_top">Heijo Palace</a> mulai tanggal 24 April sampai dengan 7 November 2010 dan di seluruh kota</span><br />
<br />
<span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><b></b></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><b></b></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><b>Rekonstruksi Bersejarah</b></span><br />
<br />
<span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)">Istana mantan yang terletak di sebelah barat pusat kota modern <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.japan-guide.com/e/e2165.html&prev=/search%3Fq%3Djapan-guide%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3Dt7i%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhiT_pSNHU7VQ1g6RHccVGabVJCXRA" target="_top">Nara</a> .</span> <span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;"></span>Ketika ibukota dipindahkan ke luar kota kurang dari 100 tahun setelah pendiriannya, istana mantan berubah menjadi sawah dalam beberapa dekade dan tetap hanya yang selama lebih dari 1000 tahun.</span><br />
<br />
<span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)">Dalam penelitian arkeologi tahun 1950-an modern dimulai pada situs ini, dan dua struktur istana mantan, Gerbang Suzaku dan Timur Garden Palace, sudah kembali pada 1990-an.</span> <span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;">On the occasion of the 1300th anniversary of Heijo Capital, the palace's largest building, the Former Audience Hall, was reconstructed, making it easier than ever before to imagine the capital's past grandeur.</span> Pada kesempatan ulang tahun 1300 dari Heijo Modal, bangunan istana terbesar, Mantan Audience Hall, dibangun kembali, sehingga lebih mudah daripada sebelumnya untuk membayangkan kemegahan masa lalu ibukota.</span><br />
<br />
<span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)">Terlepas dari rekonstruksi utama, berbagai yayasan dapat ditemukan di istana, beberapa yang disorot oleh semak-semak, tiang atau dinding rendah untuk menunjukkan lokasi bekas bangunan istana lainnya, seperti tempat tinggal kekaisaran dan kantor administrasi.</span><br />
<br />
<span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><b><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">Audience Hall (Daigokuden)</span></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT46yIcYb45OvMoDCrtuBRTGVThUO8r1-KsnX0a_p1O3ChO9wNd58JA6W3FiwsCWRGpf6pT9eZnbr-g6FvdZW37nacXkK4rTMf6e9kKSp2rXbwZoucVl6Swl1eKGWGMme0A6TfM-OpuZw/s1600/4116_12.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="155" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT46yIcYb45OvMoDCrtuBRTGVThUO8r1-KsnX0a_p1O3ChO9wNd58JA6W3FiwsCWRGpf6pT9eZnbr-g6FvdZW37nacXkK4rTMf6e9kKSp2rXbwZoucVl6Swl1eKGWGMme0A6TfM-OpuZw/s320/4116_12.jpg" width="320" /></a></div><br />
<span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">Direkonstruksi selama dekade terakhir untuk sekitar 200 juta dolar AS, balairung adalah daya tarik utama dari acara ulang tahun.</span></span> <span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">It was the largest building of the former palace and served as the site for important ceremonies and meetings.</span></span> <span style="font-family: arial; font-size: x-small;">Itu adalah bangunan istana terbesar mantan dan menjabat sebagai situs untuk upacara penting dan pertemuan.</span></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"> </span><br />
<br />
<span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"> </span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">Langit-langit balairung mantan dihiasi oleh empat binatang dari arah pada kompas dan dua belas binatang dari kalender lunar.</span></span> <span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">A throne stands in the center of the hall.</span></span> <span style="font-family: arial; font-size: x-small;">Sebuah takhta berdiri di tengah aula.</span></span><br />
<br />
<span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">Bangunan ini disebut "mantan" balairung, karena digantikan oleh terakhir "penonton lorong" di paruh kedua <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.japan-guide.com/e/e2132.html&prev=/search%3Fq%3Djapan-guide%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3Dt7i%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhjvIopEOSmtSM7uMmXNx5T_X3GVFg" target="_top">Periode Nara</a> .</span></span> <span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">The latter hall's foundations can be found not far east of the former audience hall.</span></span> <span style="font-family: arial; font-size: x-small;">terakhir's hall yayasan ini dapat ditemukan tidak jauh di sebelah timur balairung mantan.</span></span><br />
<br />
<span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><b><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">Suzaku Gate (Suzakumon)</span></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6hK5tFeNAi2yaUYlNMC-OgNUPxA7v2DVn4BG75OY0hMMphTbOT0A9bELQmiCJSXCVNvQ8mTze6QvfMNR0i5aWX550c5_a5HjHGRnhZYyg7k8Tp_VSdzyxwux25Yp3CgWLCPkG8xsbo70/s1600/nara_heijo_palace.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6hK5tFeNAi2yaUYlNMC-OgNUPxA7v2DVn4BG75OY0hMMphTbOT0A9bELQmiCJSXCVNvQ8mTze6QvfMNR0i5aWX550c5_a5HjHGRnhZYyg7k8Tp_VSdzyxwux25Yp3CgWLCPkG8xsbo70/s320/nara_heijo_palace.jpg" width="320" /></a></div><br />
<span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;"></span></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">Gerbang Suzaku digunakan untuk menjadi gerbang utama istana mantan, yang terletak di pusat ke selatan istana.</span></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;"></span><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">Sebuah boulevard yang luas, Boulevard Suzaku, digunakan untuk menjalankan melalui bekas ibukota seluruh menuju Gerbang Suzaku.</span></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;"></span><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">Rekonstruksi gerbang dimulai pada tahun 1993 dan selesai pada tahun 1998.</span></span><br />
<br />
<span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><b><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">Heijokyo museum sejarah</span></b></span><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNJJevfyxBcQDGWlThFTrNPuftfsxVMvg5kyC6Yl7i1JFLDX_5DlZaOExamIgj8Y1FZZXt1LXnbfBF9F0P28pkqKSDokyjTkoFGSStgkSosl2NHMON9TQv8149AcNHrsYcju5IJYcajVw/s1600/4116_16.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNJJevfyxBcQDGWlThFTrNPuftfsxVMvg5kyC6Yl7i1JFLDX_5DlZaOExamIgj8Y1FZZXt1LXnbfBF9F0P28pkqKSDokyjTkoFGSStgkSosl2NHMON9TQv8149AcNHrsYcju5IJYcajVw/s1600/4116_16.jpg" /></a><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">Daya tarik utama dari museum baru adalah replika skala penuh dari sebuah kapal dari <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.japan-guide.com/e/e2132.html&prev=/search%3Fq%3Djapan-guide%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3Dt7i%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhjvIopEOSmtSM7uMmXNx5T_X3GVFg" target="_top">Periode Nara</a> yang digunakan untuk misi diplomatik ke Cina, dan bioskop virtual reality dengan gambar yang mengesankan dari bekas ibukota dengan istananya, kuil dan daerah pemukiman.</span></span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;"><b>Museum Situs Penggalian</b></span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifWmbc3sfwLni4aeXx4Kwy7dyt5XFQ2zWvBcaP7lMU-g1LIswOqBbUMsBbvWtgSFqjvAwiwpcQt-Ta1vJ9aPF5RnaZ-swvYQ3QpZlbPY-5z6F7kwCZuOG3jqLLcAxWDTjyCleN4RlZ3fc/s1600/4116_29.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifWmbc3sfwLni4aeXx4Kwy7dyt5XFQ2zWvBcaP7lMU-g1LIswOqBbUMsBbvWtgSFqjvAwiwpcQt-Ta1vJ9aPF5RnaZ-swvYQ3QpZlbPY-5z6F7kwCZuOG3jqLLcAxWDTjyCleN4RlZ3fc/s1600/4116_29.jpg" /></a></div><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">Museum ini dikelola oleh lembaga yang bertanggung jawab atas penggalian dan penelitian di lokasi istana.</span></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"> <span style="font-family: arial; font-size: x-small;">Ini sudah ada sebelum ulang tahun, tapi sepenuhnya direnovasi untuk tahun peristiwa ini.</span></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"> <span style="font-family: arial; font-size: x-small;">Museum pameran barang bersejarah dan model dari <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.japan-guide.com/e/e2135.html&prev=/search%3Fq%3Djapan-guide%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3Dt7i%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhhVcLSWodB4MFVBeqUXYjNl943TUw" target="_top">Periode Nara</a> , seperti makanan kontemporer dan tablet kayu yang banyak digunakan sebagai alternatif untuk kertas yang lebih mahal.</span></span><br />
<span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;"><br />
</span></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;"><b></b></span></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><b><span style="font-family: arial; font-size: x-small;"></span></b></span><br />
<span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">Museum ini menampilkan lokasi penggalian aktual dalam kombinasi dengan beberapa model dan penjelasan.</span></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">Itu sudah ada sebelum ulang tahun, tapi ditingkatkan untuk tahun peristiwa ini.</span></span><br />
<br />
<span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><b>Acara dan Kegiatan</b></span><br />
<br />
<span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)">Untuk lebih menghibur dan mendidik pengunjung, berbagai tangan-pengalaman dapat dinikmati di tempat utama, dan beberapa pertunjukan dan parade diadakan.</span><br />
<br />
<span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">Empat kegiatan yang ditawarkan dalam event ini:</span></span><br />
<ul><li><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;"> simulasi </span></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">penggalian arkeologi </span></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">(diarahkan anak-anak, tetapi terbuka bagi siapa saja)</span></span></li>
<li><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">pekerjaan di dalam istana </span></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">(penulisan pesan ke sebuah tablet kayu, yang banyak digunakan sebagai alternatif untuk kertas lebih mahal)</span></span></li>
<li><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)" style="background-color: #e6ecf9;"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">kerajinan lokal</span></span></li>
<li><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">pengalaman kostum indoor (termasuk foto peringatan).</span></span></li>
<li><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">pertunjukan di plaza Exchange, dan</span></span></li>
<li><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">Parade</span></span></li>
</ul><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;"><br />
</span></span><br />
<span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)" style="background-color: #e6ecf9;"></span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;"></span></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"></span>PURTOKUhttp://www.blogger.com/profile/09283173746719484001noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7218434287059732209.post-50212871756145018292010-09-14T22:21:00.000-07:002010-09-14T22:21:14.487-07:00KAMEN RIDER 000<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI7Gr42J5rBE5ir0olKW5uEmajVyOFCBX2JrVGUCxn5gLNVQJo-KeLvniGYufHfweDca9SniOLgue9CiFmZufmouoN2VfZKABBkJ_XEXmUWpU6LOzPPrUb_lGoOZtJ-3X6pk7spphGkDE/s1600/imgnews06.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI7Gr42J5rBE5ir0olKW5uEmajVyOFCBX2JrVGUCxn5gLNVQJo-KeLvniGYufHfweDca9SniOLgue9CiFmZufmouoN2VfZKABBkJ_XEXmUWpU6LOzPPrUb_lGoOZtJ-3X6pk7spphGkDE/s320/imgnews06.jpg" /></a></div><span style="font-size: small;"><b>Kamen rider 000 (ozu)</b> adalah kamen rider terbaru yang tayang pada tanggal 5 September lalu.</span><br />
<span style="font-size: small;">Dengan tokoh utama yang bernama <b>"eiji hino" </b>yang diperankan oleh </span><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: small;"><b>"Shu Watanabe"</b>. awalnya dia hanya orang biasa yang bekerja paruh waktu.</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: small;">di sebuah museum tersimpan benda purabkala yang di dalamnya ada banyak coin atau disebut juga medal.di waktu yang sama ada medal yang sudah di luar peti kemudian berubah menjadi <b>GREEED</b> yang bernama <b>Ankh</b>.Dan membangkitkan 7 GREEED.</span><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: small;"><i>Greed</i> dari jenis unggas bernama <i>Ankh</i> malah membelot dan memberikan Eiji sebuah sabuk (<i>ŌOO Driver</i>) dan 3 Medal (<i>OOO Medal</i>) untuk bertarung melawan <i>Greed</i> dengan wujud sebagai <i>Kamen Rider OOO</i> untuk menjadi raja dari <i>Greed</i> itu sendiri. Kemudian muncul organisasi misterius bernama <i>Kogami Foundation</i> yang berniat membantu Eiji dalam setiap pertarungan melawan <i>Greed</i>, walaupun tidak diketahui apa motif sebenarnya dari bantuan tersebut. </span>PURTOKUhttp://www.blogger.com/profile/09283173746719484001noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7218434287059732209.post-88931778342978402222010-09-14T01:53:00.000-07:002010-09-14T23:27:09.280-07:00OPENING MY BLOG<div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;">Blog ini adalah blog yang hanya memberikan suatu pengetahuan yang blum pernah saya berikan kepada dunia.</div><div style="text-align: center;">HAHAHAHAHAHAHAHA......</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><br />
</div>PURTOKUhttp://www.blogger.com/profile/09283173746719484001noreply@blogger.com0